Kamis, 19 Februari 2015

Tips dan Cara Merawat Kopling Mobil Agar Lebih Awet


Otomotrip.com – Sebenarnya tidak ada hal istimewa dalam hal merawat kopling mobil atau perawatan terhadap kopling mobil, terutama untuk mobil-mobil baru yang belum genap 100 ribu kilometer tempuh kendaraan.
Karena kebanyakan pada kilometer tempuh km 100 ribu tersebut system kopling masih bagus terkecuali karena cara kita saat berkendara atau pun medan yang sering kita lalui. Seperti contoh silakan lihat km 60 ribu sudah ganti plat kopling.
Sayangkan baru berumur 60 ribu atau 80 ribu kilometer sudah harus ganti plat kopling sedang kendaraan yang lain bisa berumur dua atau tiga kali lipat.
Gambar-kabin mobil sedan
Sistem kopling pada mobil bertansmisi manual terletak di antara mesin dan transmisi dan fungsi kopling tersebut adalah untuk memutus dan menyambungkan tenaga mesin ke roda melalui transmisi.
Berikut beberapa point penting tips perawatan kopling bermanfaat, agar supaya kopling mobil lebih awet dan tahan lama dan beberapa hal yang bisa menjadi penyebab masalah pada kopling.
1. Tidak meletakan kaki pada pedal kopling secara terus menerus saat mobil jalan karena hal ini akan berakibat pada cepat terjadi keausan plat matahari kopling pada clutch cover dan mempercepat kerusakan pada release bearing.
2. Ketika sedang jalan beriringan di tanjakan atau antri di tanjakan adalah hal bijak untuk tidak menahan mobil dengan setengah kopling tetapi pergunakan hand rem atau rem tromol.
Akibat menahan setengah kopling untuk menahan kendaraan saat antri terutama ditanjakan adalah kampas kopling akan cepat tipis dan umur kampas kopling bisa lebih pendek. Disamping itu permukaan pressure plate pada cover clutch dan permukaan roda gila akan ikut terkikis.
Ini contoh saja untuk kopling sedan new limo sampai kilometer tempuh 180 ribu, kopling belum layak diganti karena ketebalan plat kopling masih cukup, kopling belum selip hanya saja pedal kopling terasa agak berat karena release bearing seret saat bergerak maju mundur. Lebih detail hal ini sudah di tulis silakan lihat Artikel Tips Memperbaiki Kopling Keras.
3. Tidak melepas kopling dengan cara kasar karena hal ini tentu saja akan berakibat pada kerusakan pada permukaan plat kopling, permukaan plat kopling yang tidak rata bisa menyebabkan kopling terasa bergetar saat terhubung, disamping itu untuk kendaraan dengan beban berat tidak menutup kemungkinan akan membuat putus plat-plat yang ada di kampas kopling.
Tips Perawatan pada sistem kopling
Perawatan sistem kopling tentu saja bertujuan agar kita tidak direpotkan oleh masalah kopling.
1. Periksa dari kemungkinan terjadi kebocoran minyak kopling untuk mobil dengan minyak kopling, terutama periksa master kopling bawah dari kebocoran minyak kopling karena beban berat tertumpu pada master kopling bawah saat kita injak pedal kopling. Lihat Bocor Pada Master kopling Bawah.
2. Periksa setelan pedal kopling ini terutama untuk mobil dengan tali kopling seperti Avanza xenia 1,3 liter manual.
kopling mobil selip yang disebabkan karena oli mesin mobil bocor
3. Ketika terlihat oli bocor dari sambungan mesin dan transmisi, segera ganti seal crankshaft belakang karena jika oli bocor dibiarkan bisa menjadi penyebab kopling selip oleh oli. Lihat Oli Bocor Dari Seal Kruk As Mesin.
4. Periksa juga tekanan pedal kopling ketika servis, saat kaki mulai terasa pegal akibat kopling berat.

Cara Periksa Kebocoran Gasket Cylinder Head Mesin


Otomotrip.com – Kebocoran yang terjadi pada packing silinder head sering menjadi penyebab overheating atau naik nya panas mesin berlebihan atau temperatur tinggi mesin dan sebaliknya juga seringnya terjadi overheating mempercepat kerusakan packing silinder Head. Packing silinder head atau gasket silinder head pada mesin merupakan pembatas antara blok mesin dengan silinder head.
Packing silinder head juga berfungsi sebagai seal yang membatasi ruang bakar mesin yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Sedangkan pada sisi yang lain disamping dinding silinder terdapat water jaket yang dilewati oleh air untuk pendingin atau air radiator yang memiliki tekanan dan suhu lebih rendah, dengan tekanan kerja sekitar 108 kpa dan suhu sekitar 100 derajat celsius. Packing silinder head ini juga berfungsi sebagai seal untuk oli mesin yang bersirkulasi dengan tekanan dan bersuhu sekitar 80-85 derajat celsius.
Water jacket mesin packing silinder
Tanda atau ciri-ciri terjadi kebocoran pada packing silinder head ini bisa diperiksa dengan menggunakan beberapa cara diantaranya adalah:
1.Pemeriksaan secara Visual
Pertama, untuk pemeriksaan secara visual bisa dilakukan dengan cara menghidupkan mesin sampai temperatur kerja mesin atau sampai thermostat terbuka dengan posisi tutup radiator dalam keadaan terbuka, perhatikan pada air yang ada di radiator akan terlihat gelembung udara yang terus menerus. Ini terjadi karena terjadi bocor pada packing antara silinder dengan water jacket. Ketika dalam kondisi ini jika bocor terlalu besar saat di gas mesin akan menyembur air dari radiator ke atas.Gambar air dari radiator menyembur saat mesin di gas
Kedua dengan periksa air radiator jika terlihat ada oli pada air radiator artinya telah terjadi kebocoran antara  saluran oli dan air.
Ketiga adalah sebaliknya jika oli mesin saat diperiksa dengan stik oli warna oli berubah jadi coklat susu sama halnya telah terjadi kebocoran pada packing.
Keempat dengan melihat kondisi ruang bakar melalui warna busi yang terlihat basah oleh air.
2.Dengan Cara Menggunakan Alat atau Radiator Tester
Saat menggunakan radiator tester ketika terjadi kebocoran pada packing silinder head, jika radiator dipompa hingga tekanan pada skala radiator leak tester sampai 157 kpa atau 1.5 kg/cm2 atau 23 psi, maka tidak ada bocor yang terlihat secara visual berupa tetesan air. Tetapi pada angka atau skala yang terdapat pada radiator tester akan terlihat turun secara perlahan yang mengindikasikan terdapat kebocoran. Ini tergantung sampai seberapa tingkat kebocoran pada packing silinder head.
3.Dengan Cara Menggunakan Compression Tester
Saat dilakukan pemeriksaan tekanan kompresi mesin dengan compression Tester akan terlihat tekanan kompresi yang kurang pada silinder yang terdapat kebocoran pada packing silinder head di banding silinder yang lain.
System transmisi
PENGERTIAN

Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.


FUNGSI TRANSMISI
Secara umum transmisi sebagai salah satu komponen sistem pemindah tenaga (power train) mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Meneruskan tenaga / putaran mesin dari kopling ke poros propeler.

2. Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin dan kondisi jalan).
3. Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin dan kondisi jalan).



KOMPONEN TRANSMISI




TIPE

Transmisi otomatis

  adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual.
Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.


CARA KERJA SISTEM TRANSMISI OTOMATIS PADA MOTOR MATIC

CVT (Continuous Variable Transmission)
CVT adalah sistem perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai dengan putaran mesin. sistem ini tidak memakai gigi transmisi, tetapi sebagai gantinya menggunakan 2 buah pulley (depan dan belakang) yang dihubungkan oleh sabuk (V-BELT) dengan sistem ini nantinya pengendara tidak perlu mengoperasikan perpindahan gigi sehingga lebih mudah. Hanya dengan memutar handle gas untuk  menambah kecepatan dan mengendurkan gas untuk mengurangi kecepatan.
Pulley depan berhubungan langsung dengan kruk as sedangkan pulley belakang berhubungan dengan final gear langsung ke roda belakang. Kedua pulley ini dapat melebar dan mengecil sehingga akan mendesak sabuk kearah luar. lebar kecilnya pulley depan tergantung dari putaran mesin berdasarkan gaya, sentrifugal, pulley belakang lebih kecilnya tergantung dari tarikan pulley depan.
Pada saat langsam posisi sabuk pulley depan kecil sedangkan pulley belakang besar, sehingga jika diibaratkan gigi maka perbandingannya ringan. Saat putaran menengah posisi sabuk pulley depan dan belakang sama besar, dan saat putaran tinggi sabuk pulley depan besar sedangkan sabuk pulley belakang kecil sehingga perbansingannya berat.
Keunggulan CVT ini selain pengoperasiannya mudah. perawatannya juga relatif murah. Yang perlu diperhatikan kondisi sabuk (V-BELT) harus selalu diperiksa setiap 20.000 km. Tergantung cara pemakaian dan kondisi medan jalan. Jika V-BELT sudah retak-retak atau memanjang maka sebaiknya diganti baru.




TRANSMISI MANUAL

Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan
kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.





PRINSIP KERJA TRANSMISI MANUAL
Transmisi bekerja berdasarkan prinsip Perubahan Momen.

Saat mobil menempuh jalan yang rata, momen mesin cukup untuk menggerakkan mobil.
Transmisi digunakan untuk merubah momen dengan cara memindah perbandingan roda gigi sehingga dihasilkan momen yang sesuai dengan beban mesin dan kondisi jalan , dan memindahkan momen tersebut keroda – roda. Bila kendaraan harus mundur, arah putaran dibalik oleh transmisi sebelum dipindah keroda-roda.
KOMBINASI RODA GIGI (Gear Combination).

Kombinasi dasar roda gigi transmisi.
Bila dua roda gigi dikombinasikan seperti pada gambar di bawah ini, maka arah putaran dari input shaft (A : Sisi mesin dengan poros input) akan berbalik arah pada poros output ( B : Sisi proppeler shaft ).

Gerak Maju.
Dua pasang roda gigi pad transmisi dikombinasikan seperti pada gambar di bawah, untuk memperoleh putaran output shaft searah dengan input shaft.Perbandingan roda gigi dalam suatu kombinasi ini dapat dinyatakan sebagai berikut.

Gerak Mundur.
Mesin tidak dapat berputar pada arah kebalikannya karena terbatas keadaan, roda gigi idle (idler gear) dipasang diantara roda gigi A dan B untuk merubah arah putaran, dengan demikian mobil dapat berjalan mundur.

MACAM_MACAM TRANSMISI MANUAL
Berdasarkan cara pemindahan gigi maka transmisi manual dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Tipe Sliding mesh.
2. Tipe Constant mesh.
3. Tipe Sincromesh.
Transmisi Tipe Sliding Mesh.
Transmisi Tipe Sliding Mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda gigi input dan out putnya. Transmsi jenis ini jarang digunakan, karena mempunyai kekurangan–kekurangan :
1. Perpindahan gigi tidak dapat dilakukan secara langsung/memerlukan waktu beberapa saat untuk melakukan perpindahan gigi.
2. Hanya dapat menggunakan salah satu jenis roda gigi.
3. Suara yang kasar saat terjadi perpindahan gigi.

Transmisi Tipe Constant Mesh.
Transmisi tipe constant mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan giginya memerlukan bantuan kopling geser agar terjadi perpindahan tenaga dari poros input ke poros out put. Transmisi jenis constant mesh antara roda gigi input dan out put nya selalu berkaitan, tetapi roda gigi out put tidak satu poros dengan poros out put transmisi. Tenaga akan diteruskan ke poros out put melalui mekanisme kopling geser. Transmisi jenis ini memungkinkan untuk menggunakan roda gigi lebih dari satu jenis.

Transmisi Semi-Otomatis
Transmisi semi-otomatis merupakan tranmisi yang perpindahan gigi percepatannya tanpa menginjak/menekan kopling, sistem ini menggunakan sensor elektronik, prosesor dan aktuator untuk memindahkan gigi percepatan atas perintah pengemudi. Sistem ini dikembangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas didaerah perkotaan. Transmisi semi otomatis juga digunakan pada mobil-mobil sport mewah seperti digunakan Porsche, Maserati, Ferrari yang kadang-kadang ditempatkan pada setir untuk mempermudah perpindahan gigi percepatan.

Pemakaian lain
Motor bebek yang beredar di Indonesia pada awal tahun 1970an sampai sekarang umumnya menggunakan transmisi semi-otomatis yang sederhana, motor bebek sangat populer pada waktu itu baru belakangan ini mulai diproduksi dan dipasarkan motor transmisi otomatis seperti digunakan pada Yamaha Mio, Honda Vario.



Gambar-gambar transmisi





Kenapa Ac Mobil Mengeluarkan Bau Tidak Sedap


Otomotrip.com – Beberapa hal Kenapa Ac Mobil Mengeluarkan Bau Tidak Sedap yang tercium dari udara hembusan ac mobil di dashboard.
Ac mobil yang mengeluarkan bau tidak sedap atau tidak enak tentu saja akan sangat mengganggu ketika menghidupkan ac .
Cara mengatasi ac mobil yang mengeluarkan bau tidak sedap pun beragam tergantung dari mana asal bau tersebut, apakah dari grill ac atau kah dari dalam rumah Evaporator.
Jika bau tidak sedap terdeteksi berasal dari grill ac, cara mengatasinya cukup membersihkan grill Ac yang kotor, tetapi jika bau tidak sedap berasal dari Evaporator kotor, cara mengatasinya adalah dengan membersihkan Evaporator.
Jika bau tidak enak tercium seperti bau asap atau seperti bau oli mesin, hal tersebut biasa disebabkan karena udara yang berasal dari ruang mesin masuk ke dalam kabin, hal ini sudah ditulis pada artikel Bau Asap Masuk Kabin.
Grill ac mobil di dashboard tengah
Berikut adalah Penyebab bau yang biasa di temukan pada ac mobil :
Bau bekas parfum yang ada di grill ac mobil, jika kita memiliki kebiasaan menaruh parfum di grill ac, bau parfum yang tidak enak biasanya akan tercium kalau parfum yang menempel sudah lama dan mengering.
Bau yang terjadi karena kebocoran freon dari evaporator dan bau freon ini akan tercium bau yang khas.
Bau karena ac kurang dingin – ac kurang dingin karena kekurangan freon cenderung akan menyebabkan bau, apalagi jika evaporator kotor, bau tidak sedap pun bisa di cium dari hembusan angin ac.
Ac Mobil Bau yang di sebabkan karena ac mobil sudah lama tidak hidup, meskipun kondisi evaporator bersih, bau yang ini bisa tercium saat pertama kali ac mobil di hidupkan, tetapi lama-kelamaan bau akan hilang dengan sendirinya jika ac sudah lama hidup atau kalau ac sudah dingin. Hal ini biasanya disebabkan karena Evaporator Ac jamuran.
Semoga bermanfaat untuk yang memerlukan informasi seputar bau yang biasa terjadi di ac mobil.

Penyebab Pipa Ac Mobil Membeku Atau Evaporator Beku


Otomotrip.com – Artikel penyebab pipa ac dan evaporator pada ac mobil yang berubah menjadi gumpalan es pada dinding pipa atau pun evaporator dan bagaimana cara untuk mengatasi masalah pipa ac yang diselimuti es atau terlihat bersalju.
Evaporator yang kotor karena kotoran yang menempel terlalu tebal sehingga menjadi salah satu penyebab AC tidak dingin, selain hembusan angin kurang kencang karena terhalang oleh debu, juga menyebabkan bau tidak enak saat mengalir angin dari hembusan blower ac.
Kalau kita ingin mengetahui bahwa evaporator kotor, selain merasakan hembusan angin yang lemah atau angin ac keluar kecil dari grill ac bisa juga diperiksa dengan mudah. Cara periksa evorator kotor dengan menghidupkan blower angin AC pada kecepatan maksimal, maka akan terdengar suara angin yang tertahan dan menderu dari dalam dashboard.
Gambar evaporator ac mobil tersumbat kotoran
Debu dan kotoran akan menyebabkan evaporator beku dan angin ac mobil tidak keluar karena terhalang gumpalan es di evaporator, selain itu juga bisa terlihat pipa ac tekanan rendah yang di kamar atau ruang mesin akan di selimuti oleh es.
Kotoran seperti gambar di atas akan menghalangi sensor temperatur suhu atau thermistor cooler ac di evaporator dari hembusan angin dari blower,” hal ini adalah untuk thermistor cooler yang tidak tertanam di Evaporator.” Seperti Contoh Nissan Sunny, Toyota Limo dan Avanza yang thermistornya berada di samping evaporator.
Terhalangnya thermistor cooler ac mobil dari hembusan blower membuat temperatur kerja dari sensor suhu atau thermistor cooler untuk memberikan signal cut off ke kompressor ac tidak tercapai.
Kalau temperatur kerja tidak tercapai, maka kompressor AC tidak bisa on/off dan akan kerja terus menerus.
Dengan bekerja terus menerus tanpa on/off dari kompressor mulai  terbentuk gumpalan es di evaporator dan menghalangi aliran udara dari blower.
Kompressor AC yang bekerja terus menerus akan menyebabkan panas berlebihan pada system ac dan bisa mengakibatkan rusak komponen AC salah satunya yang akan rusak adalah spull magnetic clutch.
Sedangkan untuk thermistor cooler ac mobil atau thermostat yang tertanam pada evaporator jika evaporator kotor akan membuat cut off kompresor ac lebih cepat, Cut off kompresor ac lebih cepat disebabkan karena evaporator lebih cepat dingin. Contoh Toyota Innova atau ac mobil yang menggunakan thermostat ac manual atau yang bertipe gas,karena thermostat tipe gas ini selalu terbenam di evaporator sehingga tidak akan menemukan pipa ac yang beku.
Evaporator ac mobil membeku
Gambar Evaporator AC Mobil Membeku Dan Terdapat Gumpalan Es
Perlu dilakukan pembersihan evaporator secara berkala untuk mencegah hal tersebut diatas terjadi dan memasang filter kabin atau filter evap, karena kotoran atau debu dari kabin yang dihisap blower akan tertahan di filter tersebut, ini untuk kendaraan yang belum di lengkapi filter kabin. Pengaruh dari Penempatan Thermostat atau Thermistor pada ac mobil
Dari uraian diatas bisa di ambil kesimpulan penempatan thermistor cooler atau thermostat di evaporator membawa gejala atau pengaruh berbeda pada kerusakan ac mobil, ketika evaporator kotor.
  • Thermistor tertanam pada evaporator ketika evaporator kotor akan menyebabkan cut off kompressor ac lebih cepat. Contoh Kijang innova.
  • Thermistor tidak tertanam pada evaporator ketika evaporator kotor berakibat pada cut off kompressor lama atau membuat evaporator beku atau bisa ditemui pipa ac di selimuti es. Contoh Toyota Limo, Untuk Avanza thermistor cooler ada yang tertanam ada yang tidak tertanam.
Jadi tidak semua ac mobil yang akan ditemui evaporator beku atau pipa ac diselimuti es, evaporator beku atau pipa ac di selimuti es, pipa ac bersalju atau membeku hanya akan ditemui pada ac mobil yang penempatan peraba suhu evap tidak tertanam pada evaporator.

Penyebab dan Cara Mengatasi Sekring Mobil Sering Meleleh

Sekring pada jalur kelistrikan mobil mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya kebakaran pada kabel body mobil yang terjadi akibat hubungan arus pendek atau konsleting. Terkadang kita menemukan sekring mobil meleleh entah itu pada bagian sekringnya sendiri atau pun pada soket sekring atau rumah sekring.
Mengetahui penyebab sekring mobil meleleh.
Sekring mobil yang meleleh disebabkan karena panas yang timbul pada daerah sekitar sekring, panas itu sendiri disebabkan karena ukuran atau ampere sekring lebih kecil dari arus listrik yang mengalir melewati sekring tersebut. Contoh yang mudah untuk menggambarkan kondisi di atas adalah ketika kita menjumper aki mobil untuk stater tetapi kabel yang digunakan untuk jumper menggunakan kabel kecil seukuran kabel listrik di rumah. Maka ketika kedua aki yang di jumper terhubung dengan kabel kecil tadi dan ketika mesin di starter bisa jadi kabel akan panas membara.
Sekring mobil
Sekring mobil yang sering meleleh juga bisa disebabkan karena faktor rumah sekring atau soket sekring yang longgar atau kontak pada sekring terdapat kotoran yang menyebabkan panas. Maka tidak perlu heran ketika sekring yang meleleh di ganti kemudian sekring yang sudah di ganti tersebut tidak lama kemudian juga ikut meleleh.
Sekring mobil sering meleleh jarang kita temukan pada mobil baru, yang sering adalah mobil lama dengan penambahan kabel untuk aksesories atau keperluan lain dalam mobil, tanpa menggunakan sekring terpisah tetapi menggunakan sekring yang sudah ada, yang berakibat kelebihan beban pada sekring tersebut.
Tips Mengatasi Sekring Mobil Meleleh
Sekring mobil meleleh biasanya juga disertai dengan rumah sekring yang ikut meleleh, untuk mengatasinya setidaknya harus terlebih dulu memperbaiki soket pada rumah sekring tersebut. Jika memang tidak bisa diperbaiki soket sekring harus di ganti.
Selanjutnya untuk mengatasi agar sekring tidak meleleh lagi adalah mengganti sekring dengan kemampuan arus lebih besar dari beban setelah melakukan perbaikan atau penggantian rumah sekring.
Cara mengukur arus listrikMengetahui dengan pasti beban arus listrik yang melewati sekring tersebut, jika sudah mengetahui dengan pasti berapa ampere listrik yang melewati sekring, kita bisa menggunakan sekring dengan ukuran 5 ampere lebih tinggi dari arus yang lewat sekring.
Gambar disamping adalah contoh besarnya daya lampu menentukan arus listrik yang mengalir melewati sekring.
Contoh headlamp mobil dengan daya 130 watt berapa ukuran sekring yang harus di gunakan.
Cara hitung ukuran Ampere sekring untuk lampu depan dengan daya 130 watt adalah 130 watt dibagi 12 volt pada aki mobil dan hasilnya adalah sekitar 10,8 ampere, dan cukup aman jika sekring yang digunakan adalah 15 atau 20 ampere.
Semoga bermanfaat untuk yang mencari artikel sekring mobil yang sering meleleh.
SEPUTAR ALTERNATOR
Sistem pengisian mempunyai 3 komponen penting yakni Aki, Alternator dan Regulator.
Alternator ini berfungsi bersama sama dengan Aki
untuk menghasilkan listrik ketika mesin dihidupkan.
Hasil yang dihasilkan oleh alternator adalah tegangan AC
Yang kemudian dikonversi/diubah menjadi tegangan DC.

RANGKAIAN SISTEM PENGISISAN
Ke empat kabel ( soket ) dihubungkan dengan alternator di sepanjang rangkaian kelistrikan.
“B” adalah kabel output alternator yang mensuplai langsung ke aki.
“IG” adalah indikator kontak yang ada dialternator.
“S” digunakan oleh regulator untuk mengatur strum pengisian ke aki.
“L” adalah kabel yang digunakan oleh regulator untuk indikator lampu ( CHG ).

IDENTITAS TERMINAL ALTERNATOR
“S” Terminal indikator Voltase aki.
“IG” Terminal indikator strum kontak.
“L” Terminal lampu indikator.
“B” Terminal Output Alternator.
“F” Terminal tegangan langsung ( bypass ).


ALTERNATOR ASSY
Alternator terdiri dari :
gabungan kutub magnet yang dinamakan Rotor.
Gulungan kawat magnet yang dinamakan stator.
Rangkaian dioda yang dinamakan rectifier.
Alat pengatur voltase yang dinamakan regulator.
Dua kipas dalam ( internal Fan) untuk menghasilkan
sirkulasi udara.

MODEL ALTERNATOR
Kebanyakan alternator menpunyai regulator
yang berada didalamnya ( IC built In), dan tipe yang lama
mempunyai regulator diluar.
Tidak seperti model yang lama,
Tipe ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan
Membuka tutup bagian atasnya.

POLI ALTERNATOR
Poli alternator diikat/dikencangkan ke bagian sumbu rotor.
Tipe poli tunggal atau poli PK dapat digunakan.
Alternator tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang
Menjadi bagian dari polinya.
Tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan
kipas luar untuk pendinginan, alternator ini mempunyai
2 kipas dalam untuk sirkulasi udara pendingin.
BAGIAN DALAM ALTERNATOR
Jika bagian atas altenator dibuka :
Regulator yang mengontrol tegangan output alternator.
Carbon Brush yang menempel dengan bagian atas rotor
( Slip Ring).


Rangkaian dioda (rectifier) yang mengkonversi (mengubah)
voltase AC menjadi voltase DC.
Slip Ring (bagian dari rotor) dihubungkan dengan setiap dari
Field winding.

CARBON BRUSH
Dua slip ring yang berada di setiap bagian atas rotor.
Slip ring dihubungkan dengan field winding dimana carbon brush
dapat bergerak, dan ketika arus mengalir melalui field winding
Lewat slip ring, akan ada arus magnet disekitar rotor.

2 buah arang yang diposisikan sejajar yang
akan menempel dengan slip ring. Carbon brush disolder atau
Diikat dengan baut.
IC REGULATOR
Regulator adalah otak dari sistem pengisian.
Regulator mengatur keduanya baik itu voltase aki
dan voltase stator, dan tergantung dari kecepatan putaran mesin,
regulator akan mengatur Kemampuan kumparan rotor
untuk menghasilkan output Alternator.
Regulator dapat diganti baik itu internal regulator atau eksternal.
Dewasa ini rata rata semuanya sudah memakai internal regulator.

DIODE RECTIFIER
Rangkaian Dioda bertanggung jawab atas konversinya
tegangan AC ke tegangan DC.

6 atau 8 diode digunakan untuk mengubah tegangan stator AC
ke tegangan DC.
Setengah dari diode tersebut digunakan dalam kutub positif
Dan setengahnya lagi dalam kutub negatif.

BAGIAN DALAM ALTERNATOR
Rotor yang diantaranya terdiri dari kutub kutub magnet
yang berputar mengelilingi didalam stator. Putaran Rotor
menciptakan arus magnet disekelilingnya.
Gulungan (stator) mengembangkan tegangan yang
dikarenakan magnet yang berputar maka arus akan diinduksi
melalui terminal stator.



RANGKAIAN ROTOR
Rotor terdiri dari kutub kutub magnet, inti field
winding dan slip ring.

Beberapa model/tipe termasuk mensupport lahar
dan satu atau dua kipas didalamnya.
Rotor digerakkan atau diputar didalam alternator
dengan putaran tali kipas mesin.

Rotor yang terdiri kutub kutub magnet, field winding, dan
Slip ring, bagian bagian ini padat bersambungan pada sumbu
rotor, field winding dihubungkan kepada slip ring dimana
carbon brush dapat bergerak.
Ada dua lahar yang terdapat dirotor, satu di bagian bawah slip
ring, dan satunya berada dibagian atas sumbu rotor.

Field Winding Rotor Menciptakan lapangan magnet
yang disebabkan oleh arus yang mengalir melewati
slip ring.
Magnet tersebut disatu disisi menjadi kutub selatan,
dan disisi lain menjadi kutub utara.
STATOR HUBUNGAN STATOR - ROTOR
Hubungan putaran rotor berputar didalam stator :
Arus magnet alternator yang berasal dari dari putaran rotor
menginduksi tegangan kepada stator.
Kekuatan dan kecepatan dari putaran arus magnet yang
dihasilkan rotor akan berakibat terhadap tegangan induksi
kepada stator.

Stator mempunyai 3 fase gulungan yang diisolasi
kepada stator, gulungan tersebut terhubung antara
satu dengan yang lainnya.
Setiap fase ditempatkan diposisi yang berbeda
dibandingkan dengan yang lain.
Gulungan yang diisolasi itu menghasilkan
medan magnet.

RANGKAIAN DIODE - RECTIFIER
Diode digunakan sebagai penyearah tegangan.
Diode mengubah tegangan AC menjadi tegangan
DC sehingga aki menerima listrik yang benar.


PENGATUR TEGANGAN
Regulator akan mengatur tingkat / level
sistem pengisian tegangan.

Ketika sistem pengisian tegangan dibawah dari yang
ditentukan, regulator akan meningkatkan arus listrik tegangan,
yang akan berakibat terciptanya arus magnet yang kuat,
hasilnya akan meningkatnya output alternator.
Ketika sistem pengisisan tegangan diatas yang ditentukan,
regulator akan menurunkan arus listrik tegangan,
dan membuat arus magnet menjadi lemah,
hasilnya output alternator yang semakin Kecil.


Regulator mengatur tegangan aki, dan juga mengatur
arus yang mengalir ke rangkaian rotor.

Rangkaian rotor menghasilkan arus magnet.
Tegangan yang dihasilkan diinduksi di stator.
Rangkaian rectifier mengubah tegangan stator AC menjadi
tegangan DC yang digerakkan ole putaran mesin.