Kamis, 19 Februari 2015

Fuel Injection
Fuel Injection
Berhubungan dengan berkembangnya zaman teknologi semakin canggih dan semakin maju, begitu juga dengan kehadiran kendaraan bermotor baik itu mobil atapun sepeda motor memberikan polusi. Karena itulsh yang menjadi salah satu dasar dikembangkan sistem injeksi (Fuel Injection) pada kendaraan bermotor. Aplikasi teknologi Injeksi telah menggantikan sistem karburator yang telah lebih dulu diterapkan. Kedua sistem tersebut pada prinsipnya adalah memberikan suplai campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar mesin. Perbedaan utama sistem injeksi dan karburator adalah pada sistem injeksi bahan bakar yang sudah diatomisasi disemprotkan pada ruang bakar pada tekanan tinggi melalui nozel kecil, sedangkan pada sistem karburator bahan bakar yang masuk ruang bakar tergantung pada hisapan dari pergerakan piston.

Cara Kerja Sistem Injeksi

Teknologi injeksi bahan bakar adalah salah satu dimana bahan bakar secara langsung dipasok ke dalam ruang silinder intake manifold. Pada kendaraan bermotor yang sudah menerapkan sistem injeksi, memiliki bagian yang berfungsi untuk mengontrol dan mengatur pasokan udara dan bahan bakar ke dalam ruang pembakaran secara efektif dan efisien. Bagian kontrol ini terdapat sensor (berupa elektronik) yang akan mengatur jumlah udara dan bahan bakar secara homogen sesuai dengan kebutuhan mesin.
Selama sensor bekerja dengan baik, kemungkinan kerusakan sangat kecil. Sistem throttle body pasokan bahan bakar yang terletak di throttle body langsung ke ruang asupan sedangkan sistem titik tunggal akan memasok bahan bakar dari injektor tunggal. Sensor ini akan membaca putaran mesin dan jumlah udara kemudian akan mengirimkan hasil pembacaannya tersebut kepada ECU (Engine Control Unit). ECU akan menghitung dan mengolah selanjutnya akan menentukan jumlah bahan bakar yang akan disemprotkan ke dalam ruang bakar.
  • Good spray pattern but weak supply (clogged filter)
  • Poor spray pattern (obstruction in spray path)
  • Poor spray pattern (obstruction in spray path)
  • Very poor spray pattern (major obstruction in spray path)
  • Good spray pattern with good supply (cleaned injector)
  • Very poor spray pattern (major obstruction in spray path)
Saat bahan bakar mengalir dari tangki bahan bakar menuju proses atomisasi,atau proses pengkabutan bahan bakar yang akan disemburkan melalui throttle valve. Proses pengkabutan bahan bakar tersebut terjadi karena bahan bakar mengalami pemampatan dan memperoleh tekanan yang cukup tinggi, sehingga diperoleh hasil berupa asap atau kabut. Bahan bakar berbentuk kabut ini akan dikeluarkan lewat lubang injektor canonical yang posisinya menghadap ke ruang bakar mesin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar