Kamis, 19 Februari 2015

sekarang ini pabrikan roda dua yang ada di tanah air marak sekali akan produk motor injeksi, selain menjadi salah satu tuntutan kemajuan teknologi, pabrikan yang ada juga harus bisa membuat motor yang ramah lingkungan, dimana hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada mengenai standar emisi gas buang kendaraan bermotor.

Dari beberapa alasan tersebut maka tidak heran kalau sekarang ini para pabrikan yang berkecimpung di bidang tersebut telah menanamkan teknologi injeksi pada kendaraan bermotor rakitannya, tentunya dengan keunggulan masing masing baik dilihat dari kecanggihan teknologinya maupun kesiapan after salesnya.
Nuah…membahas injeksi, kira kira siapa sih penemu injeksi…? Siapa yang mengembangkan..? ada suatu nama dibalik teknologi yang banyak di aplikasi pada kendaraan bermotor ini, dimana sosok nama tersebut adalah Robert Bosch, ya… Robert Bosch merupakan penemu dari teknologi fuel injenjection (injeksi).
sejarah-teknologi-fuel-injeksi-kapan-sih-injeksi-di-terapkan-di-motor
Robert Bosch
Kurang lebih pada tahun 1922-1927 Robert Bosch telah menemukan sistem injeksi, dimana lahirnya sitem injeksi ini di awali Robert ketika dirinya berhasil merancang pompa injeksi untuk di terapkan pada mesin diesel putaran tinggi. Dari beberapa sumber yang ada, akhirnya injeksi pertama telah berhasil di ciptakan kurang lebih pada tahun 1939, dimana kala itu injeksi berhasil di realisasikan pada pesawat terbang bernama Messerschmitt BF-109.
sejarah-teknologi-fuel-injeksi-kapan-sih-injeksi-di-terapkan-di-motor
Messerschmitt BF-109
Seiring dengan suksesnya sistem injeksi di pesawat, barulah teknologi injeksi selanjutnya di kembangkan pada mobil mobil mewah, sepertihalnya produksi mobil buatan Jerman, Mercedes Benz 300SL 2T tahun 1957, Mersedes Benz 200 SE tahun 1958, dan ada juga mobil legendaris VW yang juga menerapkan sistem injeksi di era 67 an (1967).
Dari pesawat lanjut ke mobil, dari mobil lanjut ke kendaraan bermotor roda dua, dimana dari pabrikan Jepang sendiri, penerapan teknologi injeksi ini dilakukan hampir serentak, yanki kisaran tahun 1982. Penerapan sistem injeksi di R2 ini masih tergolong minim, dimana penerapan teknologi tersebut masih di aplikasi pada motor berkapasitas besar saja (moge) sepertihalnya kalau di pabrikan garputala (Yamaha) menerapkan injeksi pertama kalai pada Yamaha XJ750D, sedangkan pabrikan sayap tunggal (Honda) menerapkannya pada Honda CX500 turbo.
sejarah-teknologi-fuel-injeksi-kapan-sih-injeksi-di-terapkan-di-motorsejarah-teknologi-fuel-injeksi-kapan-sih-injeksi-di-terapkan-di-motor
Honda CX500 turbo                                                Yamaha XJ750D
Seiring dengan tuntutan pasar dan makin banyaknya produksi motor injeksi, maka setidaknya sistem injeksi sudah bisa di produksi di motor berkapasitas kecil, sepertihalnya yang kita jumpai akhir akhir ini. Ok…kelar sudah penjabaran sejarah sistem injeksi, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika artikel ini terdapat kesalahan dalam penulisan kata kata, nama, dan alur cerita, intinya yang ngetik ini juga manusia yang jauh dari kata sempurna,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar